Note

Blog ini masih terbilang baru dan masih dalam taraf perombakan, jadi apabila ada beberapa link yang tidak bekerja sebagaimana mestinya harap dimaklumi ^^.

Wednesday, June 3, 2009

Mengatasi Stress Pada Anak



Pada dasarnya stress merupakan suatu kondisi yang tidak seimbang akibat adanya suatu rangsangan dari luar dirinya, dimana pada nantinya orang tersebut akan segera berusaha mengatasinya untuk mencapai keadaan seimbang yang membuat nyaman dirinya seperti sedia kala. Namun, bila seseorang itu gagal mengatasinya maka orang tersebut akan mengalami suatu penderitaan psikisnya. Dalam kehidupan sebenarnya stress juga diperlukan, mengapa ?

Seperti halnya orang dewasa, anak - anak pun dapat mengalami stress. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anak balita bisa stress bila tidak diatasi dengan baik akan berdampak pada perkembangan si anak selanjutnya. Masa balita merupakan masa emas, terutama pada 3 tahun pertama, karena pada masa ini terjadi perkembangan synoptogenesis (pembentukan hubungan antar sel otak) yang optimal, sehingga perlu diberi rangsangan yang adekuat (cukup dan tepat) untuk tumbuh kembang si anak.

Hal tersebut merupakan hal yang pokok dan cerminan problem identitas diri. Mereka berusaha mencari identitas dibidang seksual, umur, dan okupasional. mereka bereksperimen dengan berbagai pola identitas alternatif lainnya, sebelum ia dengan lebih pasti menentukan pilihan. sehingga sering terjadi krisis identitas pada akhir masa remaja. Stress pada anak seringkali tidak diketahui oleh orangtuanya.

Keadaan stress pada anak dapat digambarkan dengan keadaan anak seperti sakit - sakitan, cengeng, rewel atau sering di cap anak nakal bila tingkah lakunya tidak sesuai dengan norma dan aturan. Sudah menjadi kewajiban bagi orangtua untuk dapat secara dini menangani permasalahan pada anak yang nantinya akan mungkin menimbulkan stress pada anak tersebut.

Dengan demikian, merupakan hal yang tidak kalah penting bagi orangtua untuk lebih memperhatikan perkembangan si anak dan juga pengenalan stress pada anak sejak dini, sehingga stress yang terjadi pada anak akan dapat segera ditangani, karena bila diatasi sevara cepat, tepat dan benar akan mempengaruhi perkembangan jiwa anak selanjutnya. Lalu, apasajakah manifestasi (gambaran akibat) bagi anak yang mengalami stress ?

Bagi anak balita, manifestasi ini dapat berupa : rewel, ketakutan, ingin melekat pada ibu, terlambat bicara, susah makan, sikap menentang dan keras kepala, mengompol, dll. Pada anak usia 6 - 12 tahun dapat berupa : kesulitan belajar, tidak dapat berkonsentrasi, kurang inisiatif, merasa ketakutan, hyperaktif, dll. Dan pada anak usia remaja dapat berupa : sakit - sakitan, problem tingkah laku, kenakalan remaja, ketakutan, mudah tersinggung, kesulitan belajar, susah konsentrasi, ketergantungan obat, dll.

Komentar :

ada 0 comments ke “Mengatasi Stress Pada Anak”

Post a Comment

 

© 2009 FelixDCat. Powered by Blogger.

Fresh Template by NdyTeeN